oleh : Nurul Idayu Bt Mohamed Yaacob
PERMATAKU
Ibu
Kau umpama
permata yang bersinar
Sinarmu ibarat mutiara yang menyinari hidupku
Jasamu bak
pepasir di pantai yang tak terbilangnya
Kasihmu umpama
dasar lautan yang tiada penghujung
Ibu,
Penderitaanmu
tidak kau zahirkan
Kesengsaraan
dirimu tidak kau ungkapkan
Betapa tabahnya
dirimu
Dalam membesar
dan mendidik diri ini
Ibu,
Setiap bicaramu
memberi sejuta makna
Memberiku
kekuatan hati pabila ku jatuh
Memberiku
semangat saatku lemah
Ibu,
Kau keluar
mencari nafkah
Bagi memberi
keselesaan hidupku
Memberi
perlindungan kepadaku
Penat lelahmu
tidak pernah terukir diwajahmu
Ketahuilah ibu,
Aku amat
menyayangi dirimu
Kau telah
mewarnai hidupku yang kelam
Betapa dirimu
amat bererti bagiku
Kau tiada
bandingan dan tiada pengganti
Engkaulah ibuku
yang sangat mulia dalam hatiku
Bersujud KepadaMU
Allah
Sungguh alpa
hambamu ini
Kerana diriku
sibuk mengejar kemanisan dunia
Leka mengecapi kemewahan dunia
Tanpaku sedari
diriku sudah jauh dari duniaMu
Allah
Aku sering kali
lupa akan dirimu
Ku terlalu mengemis
cinta manusia
Ku kehausan cinta
manusia
Sehinggaku lupa
cintamu adalah kekal abadi
Allah
Sungguh
gelapnya hati hambamu ini
Ku
membayangkan kenikmatan dunia semata
Ku
membayangkan janji manusia sahaja
Sehingga aku
lupa janji syurgaMu
Allah
Dengarkanlah
rintihan insan kerdil ini
Ku mohon keampunan
darimu
Ku bersujud
kepadamu
Meminta
pentunjukmu darimu
Untuk meneruskan
kehidupan dengan keredhaamu
Berhenti mencintaimu
Seharusnya aku undur
diri saat kau menolakku
Seharusnya aku
pergi saat hati kau tidak perlukan aku
Apakah daya ku
terus mencintaimu
Menanti ucapan
cinta sememangnya tidak pasti
Aku terus
bertahan sekuat hatiku
Biar kau merasa
betapa sucinya cintaku
Biar kau merasa
betapa tulusnya hatiku
Aku takut patah
hati, aku takut jauh darimu
Melupakanmu
ibarat menikam jantungku
Tahukah kau
perkataanmu melukai dinding hatiku
Berteman itu
indah tetapi aku tidak setuju
Aku ingin hidup
semati denganmu
Kau beri pujian
buat diriku tinggi
Kau beri harapan seperti
langit sentiasa cerah
Kau beri kasih
sayang membuat diriku bahagia
Namun
kenyataannya tidak semanis inginku
Salahku terlanjur
ingin semua yang ada padamu
Salahku terlalu
berkhayal indah bersamamu
Sebelum cinta ini
hancur semampu aku rela
Berhenti
mencintaimu walaupun perit rasa dihati
Mohon ajari aku
cara melupakanmu
Agar aku dapat
kuatkan hati untuk melupakanmu
Supaya diriku
tidak dibelenggu dengan bayanganmu
Mohon jangan
datang lagi dalam hidupku
Ku belajar untuk
berhenti mencintaimu
Tiada ulasan:
Catat Ulasan